13 Kesepakatan Kerja Sama RI-Turkiye: Hasil Pertemuan Presiden Erdogan Dan Jokowi

Omar Yusuf

4 min read

Post on May 03, 2025

4.6

Share

Penguatan Kerja Sama Ekonomi

Kesepakatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Turkiye menjadi fokus utama pertemuan kedua presiden. Peningkatan hubungan ekonomi bilateral menjadi prioritas untuk meningkatkan kesejahteraan kedua negara.

Perdagangan Bilateral

Meningkatkan volume perdagangan merupakan kunci utama dalam kesepakatan ini. Diversifikasi produk ekspor-impor dan penguatan akses pasar akan menjadi strategi utama. Hal ini akan dicapai melalui beberapa langkah penting:

• Peningkatan ekspor produk pertanian Indonesia ke Turkiye: Indonesia akan berupaya meningkatkan ekspor produk pertanian unggulan seperti kopi, teh, rempah-rempah, dan produk perkebunan lainnya ke pasar Turkiye. Hal ini akan didukung dengan upaya promosi dan peningkatan kualitas produk.
• Eksplorasi peluang investasi di sektor manufaktur dan energi terbarukan: Kedua negara akan mengeksplorasi peluang investasi bersama, khususnya di sektor manufaktur, yang meliputi otomotif, tekstil, dan elektronik, serta di sektor energi terbarukan seperti energi surya dan angin. Hal ini akan menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi di kedua negara.
• Fasilitasi perdagangan melalui pengurangan hambatan bea cukai: Upaya untuk mengurangi hambatan bea cukai dan mempermudah prosedur impor-ekspor akan dilakukan untuk meningkatkan efisiensi perdagangan bilateral. Ini termasuk negosiasi perjanjian perdagangan bebas (FTA) jika memungkinkan.

Investasi

Mendorong investasi dari Turkiye ke Indonesia dan sebaliknya merupakan aspek penting lainnya. Fokus investasi akan diarahkan pada sektor infrastruktur dan pariwisata:

• Kerjasama dalam proyek infrastruktur strategis: Indonesia dan Turkiye akan bekerja sama dalam proyek infrastruktur strategis seperti pembangunan jalan tol, pelabuhan, dan bandara. Investasi dari Turkiye akan membantu percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
• Kemudahan perizinan investasi bagi pengusaha kedua negara: Kedua negara sepakat untuk mempermudah proses perizinan investasi bagi pengusaha masing-masing, menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif dan menarik.
• Pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) untuk menarik investasi: Pengembangan KEK yang lebih terintegrasi dan menarik bagi investor dari Turkiye akan menjadi prioritas, menawarkan insentif dan kemudahan bagi investor asing.

Kerja Sama Pertahanan dan Keamanan

Kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan juga menjadi bagian penting dari 13 kesepakatan kerja sama RI-Turkiye.

Keamanan Maritim

Penguatan kerjasama dalam menjaga keamanan maritim di kawasan menjadi prioritas utama. Hal ini akan dilakukan melalui:

• Pertukaran informasi intelijen maritim: Kedua negara akan meningkatkan pertukaran informasi intelijen maritim untuk mencegah dan menanggulangi kejahatan transnasional di laut, seperti pembajakan dan penyelundupan.
• Patroli gabungan untuk mencegah kejahatan transnasional di laut: Pelaksanaan patroli gabungan di perairan internasional akan meningkatkan keamanan maritim dan melindungi kepentingan kedua negara.

Industri Pertahanan

Kerjasama pengembangan industri pertahanan dalam negeri merupakan langkah strategis untuk memperkuat kemampuan pertahanan masing-masing negara. Hal ini akan mencakup:

• Transfer teknologi pertahanan: Transfer teknologi pertahanan dari Turkiye ke Indonesia akan meningkatkan kemampuan industri pertahanan dalam negeri.
• Kerja sama produksi senjata dan alutsista: Kerja sama dalam produksi senjata dan alutsista (alat utama sistem persenjataan) akan meningkatkan kemandirian pertahanan kedua negara.

Kerja Sama di Sektor Lain

Selain ekonomi dan pertahanan, kesepakatan juga mencakup berbagai sektor lain yang penting bagi pengembangan hubungan bilateral.

Pariwisata

Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan antara Indonesia dan Turkiye menjadi target utama. Upaya yang akan dilakukan antara lain:

• Promosi pariwisata kedua negara: Kedua negara akan bekerja sama untuk mempromosikan destinasi wisata masing-masing di pasar negara mitra.
• Kemudahan visa bagi wisatawan: Upaya untuk mempermudah proses permohonan visa bagi wisatawan dari kedua negara akan dilakukan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

Pendidikan dan Kebudayaan

Pertukaran pelajar dan dosen serta kerjasama kebudayaan akan mempererat hubungan antar masyarakat kedua negara.

• Beasiswa bagi mahasiswa Indonesia di Turkiye: Pemerintah Turkiye akan memberikan beasiswa bagi mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studi di universitas-universitas di Turkiye.
• Program pertukaran budaya dan seni: Program pertukaran budaya dan seni akan memperkenalkan budaya Indonesia dan Turkiye kepada masyarakat masing-masing.

Teknologi dan Digitalisasi

Kerjasama di bidang teknologi dan digitalisasi akan mendorong inovasi dan kemajuan di kedua negara.

• Pengembangan infrastruktur digital: Kerjasama dalam pengembangan infrastruktur digital akan meningkatkan konektivitas dan akses internet di kedua negara.
• Kerjasama dalam bidang e-commerce: Kerjasama dalam bidang e-commerce akan memperluas pasar bagi produk-produk dari kedua negara.

Kesimpulan

13 Kesepakatan Kerja Sama RI-Turkiye yang dihasilkan dari pertemuan Presiden Jokowi dan Presiden Erdogan menandai tonggak penting dalam hubungan bilateral kedua negara. Kesepakatan ini mencakup berbagai sektor strategis, mulai dari ekonomi dan perdagangan hingga pertahanan dan kebudayaan, menunjukkan komitmen kuat untuk memperkuat kerjasama di berbagai bidang. Kerjasama yang komprehensif ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia dan Turkiye. Untuk informasi lebih lanjut mengenai detail setiap kesepakatan, pantau terus perkembangan 13 Kesepakatan Kerja Sama RI-Turkiye dan berita-berita terkait.